Prasasti ketro jejak kerjaan wengker – Pernahkah Anda mendengar tentang Prasasti Ketro? Prasasti ini merupakan sebuah bukti sejarah yang sangat penting.
Dengan tulisan yang mulai memudar, prasasti ini berada di pinggir jalan dengan kondisi yang memprihatinkan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang Prasasti Ketro, sebuah artefak bersejarah yang menjadi jejak pemerintahan Kerajaan Wengker pada masa lalu.
Sebuah prasasti dengan gaya tulisan Kediri Kwadrat yang menceritakan tentang perjalanan sejarah Kerajaan Kediri di era Panjalu sekitar abad X-XI, ditemukan di Dukuh Ngrenak Desa Ketro Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Prasasti Ketro: Menguak Sejarah Ponorogo
1. Prasasti Watu Tulis
Masyarakat setempat akrab dengan nama “Prasasti Watu Tulis” untuk mengidentifikasi artefak ini. Dikarenakan adanya tulisan yang tertatah di atasnya, warga sekitar selalu memberikan sesaji sebagai penghormatan kepada prasasti ini.
2. Tahun 1055 Saka
Prasasti Ketro bertuliskan angka, 1055 Saka. Ini adalah bukti kuat bahwa pada tahun tersebut, terdapat pemerintahan yang berkuasa di Ponorogo. Untuk menjelaskannya dalam kalender Masehi, tahun 1055 Saka setara dengan tahun 1133 Masehi. Pada masa ini, Kerajaan Wengker berdiri tegak di wilayah ini.
3. Prasasti yang Terabaikan
Kondisi Prasasti Ketro sangat memprihatinkan. Selain tulisan yang sudah mulai pudar karena usia, prasasti ini juga dikelilingi semak belukar dan tergeletak di pinggir jalan makadam di pematang sawah.
Hal ini sangat kontras dengan makna sejarah yang terkandung di dalamnya.
Kenapa Prasasti Ketro Begitu Penting?
4. Kediri Kerajaan Panjalu
Pada Agustus 2013, Prasasti Ketro menjadi perbincangan hangat di kalangan pengkaji sejarah di Jawa Timur.
Ini karena tahun 1055 Saka (sekitar 1133 M) adalah masa pemerintahan Maharaja ri Bamewara Sakalabuanatustikarana Sarwwaniwaryyawiryya Parakrama Digjayottunggadewa.
Pada masa ini, belum ditemukan data adanya kerajaan atau penguasa lain yang memerintah di Jawa bagian timur. Oleh karena itu, Prasasti Ketro adalah salah satu bukti konkret akan eksistensi Kerajaan Wengker.
5. Kriteria Cagar Budaya
Para pengkaji sejarah dan aktivis budaya di Ponorogo berharap agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih pada Prasasti Ketro.
Mereka berpendapat bahwa prasasti ini sudah memenuhi kriteria Cagar Budaya sesuai dengan UU Cagar Budaya No.11 Tahun 2010 (Pasal 5-10).
Tindakan minimal yang bisa diambil adalah pembuatan cungkup sebagai tanda penghormatan terhadap warisan sejarah ini.
Prasasti Ketro adalah sebuah artefak sejarah yang mengandung makna yang dalam. Ini adalah bukti nyata tentang keberadaan Kerajaan Wengker pada masa lalu.
prasasti ketro jejak kerajaan wengker – Meskipun kondisinya memprihatinkan, kita berharap bahwa tindakan akan diambil untuk menjaga dan melindungi prasasti ini sebagai bagian penting dari sejarah lokal.
sumber – https://ponorogo.go.id/2017/09/15/prasasti-ketro-bukti-keberadaan-wengker/
