Menghitung Daya Listrik AC 1 PK: Berapa Watt yang Dibutuhkan? – Apakah kamu masih bingung tentang berapa watt yang dibutuhkan oleh AC 1 PK? Jangan khawatir, kami akan membahasnya dengan detail dalam artikel ini.
AC adalah salah satu perangkat yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari kita, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan AC, penting untuk memahami berapa daya listrik yang dibutuhkan olehnya dan bagaimana cara menghitung biaya listrik yang akan kamu bayarkan setiap bulannya. Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Mengenal Daya AC 1 PK
AC 1 PK adalah tipe AC yang umum digunakan di rumah-rumah. Namun, jika kamu tidak tahu berapa watt yang dibutuhkan oleh AC ini, kamu bisa dengan mudah mengeceknya di setiap halaman produk atau tabel spesifikasi.
Di situs web Selka, cukup gulir ke bawah sedikit sampai kamu menemukan tabel spesifikasi, dan di sana kamu akan menemukan informasi tentang daya wattnya.
2. Jika Tidak Menemukan Tipe AC yang Sama
Terkadang, kamu mungkin tidak menemukan model atau tipe AC yang sama dengan yang kamu miliki di tabel spesifikasi.
Jangan khawatir, kamu bisa menggunakan patokan tipe serupa. Secara rata-rata, daya AC 1 PK tipe standard berkisar antara 750 hingga 800 Watt. Sedangkan untuk AC 1/2 PK tipe standard, dayanya rata-rata berkisar antara 350 hingga 400 Watt.
3. AC Inverter Lebih Kompleks
Untuk AC Inverter, perhitungannya lebih kompleks karena tiap teknologi inverter memiliki daya efisiensi yang berbeda-beda tergantung pada grade kualitas bahan dan teknologi AC tersebut.
Untuk perangkat AC Inverter, kita akan membahasnya lebih lanjut dalam artikel ini.
4. Menghitung Biaya Tagihan Listrik
Untuk mengetahui berapa biaya listrik yang perlu kamu bayarkan setiap bulan untuk AC, kamu bisa mengalikan daya watt yang sudah kamu ketahui dengan tarif listrik dari PLN.
PLN biasanya menggunakan satuan kWh (Kilowatt per jam) dalam perhitungannya.
Salah satu cara mudah untuk menghitungnya adalah dengan menggunakan fitur Listrik Calculator yang tersedia.
Dengan fitur ini, perhitungan akan dilakukan secara otomatis. Namun, jika kamu ingin menghitungnya secara manual, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Anggap kamu membeli AC 1/2 PK dengan daya 350 Watt.
- Kamu menyalakan AC selama 10 jam sehari, misalnya dari jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore.
- Maka, kamu perlu mengalikan 350 Watt dengan 10 jam, hasilnya adalah 3.500 Watt.
- Kemudian, bagi hasil ini dengan 1000 untuk mendapatkan satuan kWh, yaitu 3.5 kWh.
- Selanjutnya, kalikan hasil ini dengan jumlah hari dalam sebulan, biasanya 30 hari, sehingga kamu mendapatkan perkiraan penggunaan sekitar 105 kWh per bulan.
5. Biaya Listrik Sesuai Golongan
Setelah mengetahui penggunaan kWh, kamu perlu menyesuaikannya dengan golongan listrik yang kamu miliki.
Jika golongan listrikmu sudah di atas 1.300 VA, maka kamu termasuk dalam golongan non-subsidi dengan biaya per kWh sekitar 1.444,70.
Sedangkan jika golonganmu di bawah 1.300 VA, kamu termasuk dalam golongan bersubsidi dengan biaya per kWh yang lebih murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.
6. Menentukan Daya yang Tepat
Penting untuk menentukan daya yang tepat sesuai dengan kapasitas listrik di rumahmu. Jika daya listrikmu hanya 900 Watt, sebaiknya kamu menggunakan AC dengan daya yang sesuai, seperti 1/2 PK.
Ini akan membantu mencegah pemadaman listrik atau jebret saat menyalakan AC dan perangkat lainnya secara bersamaan.
7. Pertimbangkan AC Low Watt
Beberapa merek AC, seperti Panasonic, memiliki kategori AC Low Watt. Beberapa tipe AC 1/2 PK dari merek ini memiliki daya sekitar 330 Watt saja.
Ini dapat menjadi pilihan yang baik jika kamu ingin menghindari risiko pemadaman listrik.
8. Rentang Daya Listrik Inverter
Jika kamu mempertimbangkan membeli AC Inverter, perhatikan bahwa daya listriknya memiliki rentang. Misalnya, ada tipe AC inverter dengan daya listrik 380 Watt (280 – 650).
Rentang ini mengindikasikan bahwa dalam kondisi udara yang tidak terlalu panas, AC inverter akan bekerja dengan daya minimum 280 Watt.
Namun, saat udara panas, dayanya bisa meningkat hingga 650 Watt. Secara rata-rata, penggunaan daya listriknya sekitar 380 Watt.
Menghitung daya listrik AC 1 PK sangat penting untuk memahami berapa biaya listrik yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya.
Jangan lupa bahwa ada pajak 10% yang perlu ditambahkan, yaitu PPJ (Pajak Penerangan Jalan), dan biaya materai sekitar 3.000 setiap kali melakukan pengisian tagihan listrik.
Jadi, pastikan kamu memilih AC yang sesuai dengan kebutuhan daya listrikmu agar bisa tetap nyaman tanpa khawatir tentang pemadaman listrik yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!