Artikel ini membahas tentang komponen-komponen mesin cuci 2 tabung dan fungsinya. Mesin cuci 2 tabung memiliki dua lubang terpisah untuk tabung cuci dan tabung pengering.
Pada artikel ini, kita akan mempelajari tentang berbagai komponen yang ada pada mesin cuci 2 tabung serta peran dan fungsi masing-masing komponen tersebut.
Dalam menjelaskan setiap komponen, dijelaskan pula fungsinya secara detail. Misalnya, body/rangka yang berfungsi menjaga mesin agar bekerja stabil dan melindungi kelistrikan dari kerusakan.
Selain itu, dijelaskan juga tentang komponen-komponen seperti rumah timer/display selector, lubang udara, tombol-tombol pengatur waktu dan pengering, pintu mesin cuci, tabung cuci, pulsator, gearbox, vanbelt wash, dinamo wash, tabung pengering, seal pengering, dinamo mesin spin, rem mesin spin, harga, dan saluran pembuangan.
Penjelasan komprehensif mengenai komponen-komponen ini akan membantu kita untuk memahami cara kerja mesin cuci 2 tabung dan bagaimana menjaga serta merawatnya dengan baik.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mesin cuci ini, kita dapat menggunakan mesin cuci 2 tabung dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat mengidentifikasi permasalahan yang mungkin terjadi dan mengetahui cara mengatasinya.
Mengerti komponen-komponen mesin cuci 2 tabung dan fungsinya adalah langkah penting untuk memaksimalkan penggunaan mesin cuci ini dan menjaga kinerjanya agar tetap optimal.
Komponen Mesin Cuci 2 Tabung dan Fungsinya
Jika Anda masih menggunakan mesin cuci dengan dua tabung, penting bagi Anda untuk mengetahui komponen-komponen apa saja yang ada di dalam mesin cuci ini agar Anda dapat memahami lebih baik tentang fungsinya.
Berikut ini adalah informasi mengenai komponen-komponen yang terdapat pada mesin cuci 2 tabung beserta fungsinya.
Tubuh/Rangka
Body mesin cuci 2 tabung memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan mesin cuci top loading atau front loading.
Hal ini dikarenakan mesin cuci ini memiliki dua tabung terpisah untuk proses pencucian dan pengeringan.
Fungsi dari body mesin cuci adalah menjaga agar mesin cuci dan putaran bekerja dengan stabil.
Selain itu, body ini juga melindungi komponen elektronik mesin cuci dari percikan air dan kerusakan akibat faktor lainnya.
Mesin cuci 2 tabung modern umumnya menggunakan bahan plastik premium sebagai bahan pembuat body, sedangkan mesin cuci lawas sering menggunakan bahan plat besi.
Namun, mesin cuci dengan body dari plat besi memiliki kelemahan yaitu rentan terhadap karat dan dapat membuat mesin cuci menjadi tidak kokoh.
Timer / Selector display
Bagian ini berisi komponen-komponen dan tombol pengaturan pada mesin cuci 2 tabung, antara lain:
1. Lubang Air
Lubang ini digunakan untuk menyambungkan selang keran air ke dalam bak mesin cuci. Terdapat juga tombol geser yang disebut water selector yang berfungsi untuk mengatur aliran udara antara tabung cuci dan tabung pengering.
2. Tombol putar Wash Timer
Digunakan untuk mengaktifkan mesin pencucian dan pengaturan waktu pencucian.
3. Tombol putar Drain Selector
Digunakan untuk mengeluarkan air dari tabung pencucian. Beberapa mesin cuci 2 tabung juga dilengkapi dengan motor drain pada tombol ini.
4. Tombol putar Spin Timer
Digunakan untuk mengaktifkan mesin pengering dan mengatur waktu pengeringan. Waktu maksimal pada timer spin adalah 5 menit.
5. Pemilih air/water selector
Tombol geser ini berfungsi untuk mengatur aliran udara ke dalam mesin cuci antara tabung cuci dan tabung pengering. Tombol ini hanya tersedia pada beberapa tipe mesin cuci saja.
Pintu mesin cuci
Mesin cuci 2 tabung dilengkapi dengan 2 pintu atau tutup untuk bagian pencucian dan pengeringan. Bagian pengeringan juga memiliki penutup tambahan di bawahnya untuk meningkatkan keamanan selama proses pengeringan.
Tabung cuci/tabung cuci
Tabung cuci berfungsi sebagai tempat mencuci pakaian. Kapasitas tabung pada mesin cuci 2 tabung ini bervariasi antara 7 kg hingga 14 kg.
Di dinding tabung cuci terdapat lubang masuk air yang dilengkapi dengan filter untuk menyaring kotoran. Filter ini dapat dilepas untuk membersihkannya dengan mudah.
pulsator
Pulsator berbentuk piringan yang terletak di dasar tabung cuci. Saat mesin beroperasi, pulsator akan berputar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
Hal ini menciptakan efek seperti tangan yang mencuci pakaian dan membantu larutnya kotoran bersama air dan deterjen.
Gearbox
Gearbox terletak di bawah tabung cuci dan terhubung dengan pulsator. Gearbox ini dirancang secara kuat dan dilengkapi dengan seal untuk mencegah kebocoran air dari tabung cuci.
Vanbelt
Vanbelt menghubungkan gearbox dengan mesin cuci. Ketika mesin pencucian diaktifkan, pulsator yang terhubung dengan gearbox akan berputar untuk mencuci pakaian.
dinamo pencuci
Dinamo wash merupakan komponen awal dalam proses pencucian. Mesin cuci terdiri dari kumparan dinamo yang menggerakkan pulsator sebagai alat untuk mencuci dan membilas pakaian.
Kecepatan mesin pencucian rendah, namun memiliki torsi yang tinggi. Hal ini berbeda dengan mesin pengering yang memiliki kecepatan tinggi. Kecepatan rendah pada mesin cuci menjaga mesin agar tidak cepat panas dan dapat bekerja dalam waktu yang lebih lama.
Tabung Pengering/spin tube
Tabung Pengering Terpisah dari body mesin cuci dan terhubung dengan mesin pengering. Ketika mesin pengering diaktifkan, tabung ini akan berputar dengan cepat untuk mengeluarkan udara dari pakaian.
Terdapat penutup pada tabung pengering yang berfungsi untuk menahan pakaian agar tidak terlempar keluar saat proses pengeringan.
Seal Pengering
Seal Pengering terletak di bawah tabung Pengering dan berfungsi untuk mencegah udara masuk ke mesin spin. Jika air masuk ke mesin spin, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Dinamo pengering
Mesin spin pada mesin cuci 2 tabung terpisah, berbeda dengan mesin cuci top loading atau front loading yang menggunakan satu mesin untuk pencucian dan pengeringan.
Dinamo mesin spin memiliki kecepatan putaran yang tinggi untuk mencapai kinerja pengeringan maksimal.
Oleh karena itu, timer spin memiliki batas waktu maksimal 5 menit untuk mengurangi efek panas yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Rem Mesin Spin
Rem ini terhubung dengan pintu tabung pengering. Ketika pintu dibuka, rem akan berfungsi. Jika pintu dibuka saat mesin sedang beroperasi, tabung pengering akan berhenti berputar karena ditekan oleh rem.
Rem ini berfungsi dengan baik karena mesin pengering memiliki torsi rendah meskipun kecepatannya tinggi.
Kapasitor
Kapasitor digunakan untuk membantu mesin saat dinyalakan. Tanpa kerugian, mesin tidak dapat menyala secara langsung. Mesin cuci 2 tabung dilengkapi dengan 2 liter, masing-masing untuk mesin cuci dan mesin pengering
Saluran Pembuangan
Jalur pembuangan air berfungsi untuk mengeluarkan air bekas cucian dari tabung pencucian dan tabung pengering.
Beberapa komponen yang terkait dengan saluran pembuangan antara lain tombol drain, motor drain, tali drain/seal, pengait seal pembuangan, per seal pembuangan, filter air, dan selang pembuangan.
Tombol pembuangan terhubung dengan tali pelepas yang menggerakkan seal pembuangan. Ketika tombol drain diputar, tali akan ditarik dan seal pembuangan akan terangkat sehingga air dapat keluar melalui selang pembuangan.
Kesimpulannya, mesin cuci 2 tabung memiliki beberapa komponen penting yang memainkan peran kunci dalam proses pencucian dan pengeringan pakaian.
Beberapa komponen utama yang ada pada mesin cuci 2 tabung meliputi body/rangka, rumah timer/display selector, lubang udara, tombol-tombol pengatur waktu dan pengering, pintu mesin cuci, tabung cuci, pulsator, gearbox, vanbelt wash, dinamo wash, tabung Pengering, seal pengering, dinamo mesin spin, rem mesin spin, lilin, dan saluran pembuangan.
Setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing, mulai dari menjaga stabilitas mesin cuci, mengatur aliran udara, menggerakkan pulsator, mencuci dan membilas pakaian, mengeringkan pakaian, mencegah kebocoran udara, mengontrol putaran mesin, hingga mengeluarkan udara bekas cucian.
Dengan memahami komponen-komponen ini, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja mesin cuci 2 tabung dan bagaimana menjaga serta merawatnya dengan baik.
